Mencintaimu Karena Allah
Aku ingin seperti Fatimah yang mencintai Sayyidina Ali dalam diamnya hingga Allah mengaitkan hati keduanya dalam bingkai pernikahan
Aku ingin seperti Fatimah yang mampu menjaga kesucian hati dan raganya untuk seseorang yang akan menjadi imamnya kelak
Aku ingin seperti Fatimah yang mampu membuat Ali merasa begitu dicintai sehingga tidak ada wanita lain yang mengisi hati beliau selain seorang Fatimah Az Zahra

Sejatinya rasa suka kepada seseorang itu tidak perlu diumbar karena jangan-jangan semakin lama ia akan terasa hambar,duh quotenya Bang Tere ini yg kutipannya kurang lebih begitu buat aku jadi berfikir sampai sekarang sejauh mana aku lebih menunjukkan kecintaan kepada Rabb daripada kepada makhluq yang nyata Allah sebagai pemberi kehidupan seringkali perintahNya dijalankan dengan ogah-ogahan sementara do’I sang pujaan hati keperluannya selalu didahulukan

Mencintai seseorang itu fitrah tapi mendekatinya adalah musibah,karena ia bisa menjadi sekat untukmu menaatiNya,jadikanlah Allah sebagai pemilik cintamu yang hakiki maka akan bersemi kecintaanmu pada makhluq sebagai wujud ketundukan pada Illahi rabbi.

Memperbaiki diri dalam rangka memantaskan untuk sang pujaan hati bukan berarti hanya berorientasi kepada ia yang kita kagumi tetapi juga harus ingat bahwa Allah-lah Sang Maha pengenggam yang mampu membolak-balikan hati setiap makhluknya untuk itu temuilah dalam rangkaian penghambaan disepertiga malam,rayulah dengan syahdunya bacaan qur’an,agungkanlah namaNya lewat lantuan dzikir panjang.

Terkadang berlebihan ketika terlalu mengharapkan seseorang seringkali kita lupa bahwasannya takdir kita telah ditentukan dan mungkin sekarang sedang dirahasiakan untuk itulah tetap saja ketika menyukai tak lantas berangan-angan untuk disandingkan dalam pernikahan karena bisa jadi bukan dia yang ditakdirkan untuk melengkapi separuh dien ini.

Mengapa selalu mempermasalahkan orang yang takdirnya belum bisa dipastikan?apakah ia akan menjadi pendamping saat dipelaminan atau hanya sekedar pelengkap kebahagiaan saat menerima undangan pernikahan.Sementara Allah yang telah mengariskan kematian seringkali dilalaikan,dijauhkan dan dihindarkan dari bayangan kehidupan.

Seharusnya kita mampu menjadi seorang pecinta sejati yang meletakkan kecintaan terbesarnya kepada Allah karena cintaNya tak akan menua seiring berkurangnya usia,tak akan padam meskipun telah berganti zaman,tak akan berkurang disaat kita terkadang masih sering melalaikan…  

Aku mencintaimu karena kecintaanmu kepada Tuhanmu
Aku mencintaimu karena ketaatanmu kepada Sang Penggengam kehidupan

Aku mencintaimu karena Allah telah memberikan cinta yang ditujukan untukmu

Komentar

Posting Komentar