Poem



Tuhan, Aku Cemburu

Aku luka

Masih bernyawa

Tak juga mati rasa

Tapi ragaku berada tidak semestinya

Aku bersumpah, nestapa ini akan segera sirna…

Aku mengumpat, lebih baik akhiri saja…

Tuhan, aku cemburu pada tangan-tangan
Yang menenggadah ramah bukan karena pasrah

Tuhan, aku cemburu pada jiwa-jiwa
Yang mengadu pilu dalam merindu

Tuhan, Aku buta

Aku papa

Aku Binasa


Ampuni ketiadaan kata dalam mengeja makna

***SELF REFLECTION***

Komentar