Life is Struggle
Tentang kehidupan, hal pertama yang ditakuti ketika betambah
dewasa adalah tidak dapat menerima kenyataan hidup yang seringkali tidak sesuai
dengan kehendak hati meskipun demikian kehidupan telah memberikan banyak pelajaran
tentang beberapa alasan sesuatu hal yang
terkadang tidak mampu terdefinisikan.
Saat dimana kita mengetahui banyak hal namun terlambat
menyadarinya, maka kehidupan yang terus berjalan selalu memberi kesempatan
untuk memperbaiki semuanya. Menata kembali puingan kenangan yang belum
terselesaikan atau sepenggal episode panjang yang belum menemui akhir.
Antara kehidupan dan kenyataan hidup : bahwa kehidupan
merupakan suatu kesempatan hidup yang diberikan atas nama makhluk yang telah
diciptakan Tuhan sehingga mutlak segala sesuatunya telah ada yang mengatur,
kesemuanya yang terjadi telah digariskan atas kehendakNya. Sementara kenyataan
hidup merupakan bagian takdir yang telah digariskan atas kehendak Tuhan yang
seringkali tidak dapat diterima karena adanya pergolakan antara kenyataan dan
kehendak hati (individual).
Dalam memaknai hidup masing-masing pribadi mungkin telah
berhasil menemui kebahagiaan dalam hidupnya atas segala sesuatu yang telah
diraih, namun adakalanya kehidupan yang terus berjalan ini tidak akan pernah memberikan
kepuasan atas apa yang telah didapatkan artinya bahwa ketika kita mampu meraih
sesuatu hal maka akan muncul keinginan lain untuk mendapatkan sesuatu yang
lebih dan tentunya hal itu akan selalu menmerlukan pengorbanan yang jauh lebih
sulit.
Banyak pelajaran yang tertuang dalam lembaran kehidupan ;
tentang pengorbanan, tentang kesempatan dan peluang, kebahagiaan dan kesedihan
dll yang jikalau direnungkan seharusnya mampu membawa kita lebih bijak dalam
menyikapi permasalahan yang kemungkinan muncul dimasa mendatang namun demikian
terkadang kesemuanya tidak cukup memberikan bekas mendalam sehingga seringkali
kita masih terjatuh dilubang sama yang bernama kesalahan.
Kesalahan yang diperbuat bisa saja dimaafkan apabila tidak
akan menimbulkan kesalahan yang sama dilain kesempatan. Sehingga dalam
memperbaiki kesalahan tersebut seharusnya kita mampu untuk menyakinkan khalayak
bahwa kita layak untuk dimaafkan dengan segenap niatan untuk tidak lagi
mengecewakan.
Jangan menghujat hujan ! karena mungkin rintikannya saja belum mampu
menguyur tubuh ringkihmu
Jangan menentang ombak dilautan ! karena mungkin saja desirannya belum
mampu menghanyutkan perahu kecilmu
Tentang drama kehidupan yang tak kunjung usai,maka cukup sampaikan
kepada Sang pemilik nyawa…
Ada asa yang menyelinap diantara untaian doa,ada pinta yang juga tak
kunjung menemui inginnya…
Karena sebagai makhluk bernyawa yang tak luput dari dosa, kehidupan
telah dengan baik berhasil memainkan perannya….
#05052015
Komentar
Posting Komentar