Surakarta, Wedhangan dan Bengawan
Apa yang lebih ramah ketimbang buliran hujan
yang menyapa pada Shubuh buta ?
Rintiknya mengalun seirama
Menyusuri tiap sudut kota Surakarta
Membasahi merata lading padi, tembakau
Dan jajaran terasiringnya dari kejauhan mata
//
Apa yang lebih bijak memberi peringatan
Ketimbang fenomena alam yang datang bersahutan ?
Pesannya begitu santun berkumandang
Menyeru kepada siapa saja yang tengah membuat kerusakan
//
Hujan masih saja setia menyelimuti langit Surakarta
Mendekap lekat aliran sungai bengawan dari hulu dan hilirnya
Menatap penat perbincangan hangat di pojok wedhangan malam
//
Hujan masih saja setia menyelimuti langit Surakarta
Membendung setiap kenangan tentang pulang dan kerinduan
Surakarta, Januari 2018
Komentar
Posting Komentar