Poem



Senja di kerinduan Malam
Senja beradu

Pada hari yang tertawan gersang

Pada jiwa yang menahan pilu
//
Tabuh gendering

seolah mengiringi salam perpisahan

wanita malang duduk dalam sepi
//
Mengapit rindu

Ditemani secangkir kopi

Terlalu pahit untuk dihabiskan sendiri
//
Duh, hanya senyum ramah yang menawan

Yang tak lagi dijumpai

Di tiap keheningan malam

Doa beradu mengisyaratkan temu

(April, 2017)

Komentar